Puasa di rumah saja, bukan berarti isinya hanya rebahan hadap kiri hadap kanan sepanjang hari. Ingat, olahraga harus tetap jalan agar tubuh kamu senantiasa bugar. Skip olahraga ala gym dengan berbagai peralatannya, banyak jenis olahraga yang bisa jadi pilihan saat di rumah, salah satunya jogging santai yang tak memerlukan energi sangat besar namun memberi banyak manfaat.
Jogging adalah pilihan terbaik karena bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Tetapi sangat disarankan untuk melakukan olahraga di rumah saja, terutama selama pandemi corona ini. Selain bahaya untuk kesehatan karena virusnya bisa menyebar dari keringat, kondisi keamanan lingkungan pun juga sedang rawan.
Daripada disangka sedang mengincar rumah orang dan dikodein kijang satu ganti oleh petugas keamanan, yuk jogging di rumah saja. Kamu bisa melakukannya di halaman rumah, atau memakai treadmill sambil menonton tv di kaar.
Nah, sebelum memulai jogging, perhatikan beberapa hal berikut ini agar puasa tetap lancer sampai berbuka nanti ya.
Lakukan Olahraga Ketika Badan Bugar
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum jogging adalah kondisi tubuh. Kalau sangat bugar, silakan dilanjutkan rencana joggingnya. Tetapi jika tubuh tidak terlalu segar, sebaiknya tunggu dulu sampai stamina kembali seperti sedia kala.
Jangan memaksakan untuk olahraga jika badan sedang kurang fit. Karena selama berpuasa, asupan nutrisi ke badan tidak seperti hari biasa, jika dipaksakan dapat memengaruhi kondisi tubuh yang harus dijaga supaya tetap prima.
Pemanasan Itu Penting, Lho
Jangan langsung pakai sepatu dan angkat kaki untuk berlari. Pemanasan sebelum jogging sangat penting untuk mencegah cedera. Lakukan gerakan sederhana namun cukup untuk meregangkan otot yang kaku sebelum mulai olahraga. Gerakan pemanasan juga diperlukan oleh jantung agar tak terkejut ketika tubuh bergerak lebih dari biasanya.
Jika biasanya putar-putar komplek sampai 10 kilometer, saat puasa cukupkan beberapa putaran saja asal telah menggerakkan badan. Setelah selesai olahraga, lakukan pendinginan juga untuk menyesuaikan panas tubuh ke kondisi semula.
Pakai Sepatu Lari
Olahraga di rumah bukan berarti boleh pakai alas kaki seadanya. Apapun aktivitas olahraga yang kamu lakukan, pastikan memakai sepatu yang sesuai. Hal ini penting untuk menjaga kaki dari cedera yang tidak diinginkan.
Sangat disarankan untuk memakai sepatu khusus lari yang memang diciptakan untuk memberikan kenyamanan bagi kaki mulai dari ujung jari hingga tumit. Pastikan pula ukurannya pas, sehingga risiko cedera bisa diminimalisir.
Minum yang Cukup, dan Tambahkan Lasegar Ketika Berbuka
Ketika puasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi karena kurangnya asupan air. Karena itu, sebelum melakukan olahraga, pastikan tubuh dalam kondisi prima dan terhidrasi dengan baik. Minum air putih minimal 1,5 liter per hari tentu harus dipenuhi dari sejak berbuka sampai sahur nanti. Tambahkan juga Lasegar untuk membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Dengan kandungan bahan alami yang ada di dalam larutan penyegar, tubuh tidak akan mengalami dehidrasi meski melakukan olahraga di bulan puasa. Ada banyak rasa yang bisa kamu pilih: jambu, jeruk, jeruk nipis, stroberi, melon dan leci. Jadikan Lasegar sebagai minuman ketika berbuka puasa, tubuh akan kembali segar. Risiko mengalami panas dalam karena kekurangan cairan pun bisa ditekan, sehingga badan tetap bugar.
Untuk menjaga kondisi tubuh, disarankan untuk melakukan jogging ketika menjelang berbuka atau setelah berbuka. Tetapi kalau terbiasa jogging pagi hari dan merasa kuat untuk tetap beraktivitas sesudahnya, nggak jadi masalah. Jika memilih jogging pagi, pastikan untuk melakukannya sebelum matahari terlalu terik. Ini untuk menghindari dehidrasi yang bisa terjadi karena dilarang minum di saat tengah hari.
Sudah siap untuk jogging hari ini?
Tinggalkan Komentar