09 Mei 2018
  • Kuliner

Sekilas pandang, gelato dan es krim bisa jadi terlihat sama. Tapi, tahukah kalian, gelato dan es krim adalah dua hal yang berbeda? Secara teknis gelato adalah bahasa Italia untuk es krim. Tapi, tidak lantas es krim sama dengan gelato. Ada banyak hal yang membedakan kedua makanan dingin dan manis tersebut.

Lalu apa bedanya gelato dengan es krim? Gelato sendiri artinya es krim dalam Bahasa Italia. Namun dalam konteks kuliner, gelato berkembang menjadi jenis es krim yang dibuat sesuai tradisi orang Italia. Rasanya memang berbeda antara es krim biasanya dengan gelato. Gelato terasa lebih padat tetapi teksturnya begitu halus dengan rasa susu yang kuat. Sementara es krim lebih kuat di rasa krim. Yuk mari kita simak apa saja perbedaannya.

  1. Kandungan Udara

Es krim biasanya diaduk lebih cepat dan kuat dibanding gelato. Sehingga hasilnya, terjadi peningkatan volume pada es krim melalui udara yang timbul saat proses pengadukan. Volume ini bertambah dari 25 sampai 90 persen. Hal ini membuat es krim lebih lembut dan halus. Sementara gelato diaduk dengan kecepatan yang lebih lambat, hasilnya campuran menjadi lebih padat.

  1. Suhu

Suhu saat penyajian pun berbeda. Es krim paling bagus disajikan di suhu minus 12 derajat Celcius. Jika gelato disajikan pada suhu tersebut, maka teksturnya akan menjadi terlalu keras dan kehilangan teksturnya yang elastis. Gelato biasa disajikan dengan suhu 15 derajat lebih panas dibanding es krim. Jika es krim disajikan pada suhu tersebut, es krim akan mencair dan teksturnya jadi seperti sup.

  1. Kandungan Lemak

Lemak juga jadi salah satu pembeda antara es krim dan gelato. Banyak yang bilang gelato lebih rendah lemak, tetapi berapakah nilai pastinya? Lemak pada es krim maksimum 25 persen, sedangkan dalam gelato lemak tidak boleh lebih dari delapan persen. Lemak dalam gelato tak hanya berasal dari susu dan kuning telur. Namun juga buah yang menjadi campurannya. Jika buah sudah menggandung banyak lemak seperti alpukat, maka lemak tambahan tak diperlukan lagi.

  1. Kandungan Gula

Gula dalam gelato sangat terukur keseimbangannya. Proporsi gula memang tidak boleh mengalahkan rasa alami dari buah atau campuran seperti cokelat dan lainnya. "Harusnya memang manis dari buah saja yang alami, tapi kalau buah dirasa kurang, baru ditambah gula. Semakin manis buah, maka gulanya semakin dikit.

  1. Bahan – Bahan Alami Termasuk Susu

Bahan-bahan alami mutlak digunakan dalam pembuatan gelato di Italia. Bahkan perusahaan geato di Italia, lazim memiliki kebun buah sendiri untuk menjaga produksi campuran buahnya di gelato. "Susu yang terbaik tentu langsung dari peternakannya, maksimal tidak boleh lebih dari seminggu. Walaupun masih dibolehkan menggunakan susu UHT.

  1. Mesin Sesuai Standar

Yang tak kalah menentukan ialah mesin pembuat gelato. Di dalam mesin tersebut, terjadi penggabungan udara dengan pecahan partikel kristal yang sangat kecil ukurannya. Pemisahan partikel kristal es yang sangat kecil untuk gelato, sangat berpengaruh terhadap kelembutan dan halusnya tekstur gelato. Untuk mesin industri sendiri ia menyarankan, idealnya yang bisa memproduksi sekitar lima liter gelato tiap 10 menit.

Jadi kalian team gelato atau team es krim?

Bagikan Kesegarannya

Tinggalkan Komentar