18 Juli 2020
  • Kesehatan

Kerap dianggap sepele dan bisa sembuh dengan sendirinya, sariawan sering diabaikan. Padahal masalah di mulut ini bisa jadi sebuah tanda bahwa tubuh sedang mengalami penurunan daya tahan atau mengalami panas dalam. Dengan imunitas yang lemah, tubuh jadi sangat rentan terkena virus seperti corona yang sekarang sedang melanda seluruh dunia.

Ketika daya tahan tubuh menurun, sariawan dan nyeri tenggorokan bisa jadi salah satu indikasi tentang bagaimana kondisi tubuh. Dalam kondisi seperti ini, kamu harus waspada agar tak sampai melebar ke penyakit lainnya yang lebih berbahaya.

Penyebab Sariawan

Banyak hal yang bisa menyebabkan sariawan, mulai dari cedera mulut seperti tergigit oleh gigi atau memakai kawat gigi. Selain itu sariawan juga bisa muncul karena efek samping dari obat tertentu, terlalu banyak makan makanan pedas atau berminyak dan minuman yang terlalu panas.

Sariawan juga bisa muncul karena perubahan hormon di dalam tubuh seperti pada masa pra-menstruasi atau kehamilan. Stress juga bisa menyebabkan sariawan muncul dan mengganggu, karena tekanan pikiran bisa mengubah kadar hormon dalam tubuh kita.

Yang paling patut diperhatikan adalah munculnya sariawan karena penurunan imunitas tubuh. Karena dalam kondisi seperti ini, berbagai virus bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah dan bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika tak ditangani sejak dini.

Cara Mengobati Sariawan

Sebelum mengobati sariawan, perlu diketahui apa penyebabnya terlebih dahulu. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengetahui hal ini, yaitu dengan metode swab apusan, swab kerokan, biopsi, tes darah dan tes tempel.

Namun tes-tes di atas diperlukan jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu dua minggu. Sebelumnya, langkah yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan memberi asupan air yang cukup ke tubuh.

Perbanyak minum air putih, setidaknya 2 liter per hari dan tambahkan dengan Lasegar. Tubuh yang terhidrasi dengan baik, sariawan bisa hilang dalam waktu kurang dari 2 minggu.

Hindari Makanan Pedas dan Panas

Selain menambahkan asupan air, hindari juga makanan dan minuman yang masih panas. Kurangi asupan makanan asin dan pedas agar tak membuat sariawan semakin parah.

Sebagai perawatan tambahan, berkumurlah dengan air yang mengandung antiseptik dan rajin sikat gigi. Jaga selalu kebersihan gigi dan mengunyahlah dengan pelan agar mulut dan lidah tidak sampai tergigit.

Makan Makanan Bergizi dan Istirahat Cukup

Langkah lain untuk mencegah dan mengobati sariawan adalah dengan makan makanan bergizi. Pastikan asupan vitamin C cukup dan tidak kelebihan vitamin A. Perbanyak makan sayuran dan kurangi gorengan juga bisa membantu menyembuhkan sariawan.

Selalu istirahat dengan cukup juga akan membantu mengobati sariawan lho. Dengan istirahat cukup, daya tahan tubuh meningkat, kadar stress menurun. Hati dan pikiran yang bahagia, adalah obat terbaik untuk semua penyakit dan membuat tubuh tetap bugar, Sobat.

Bagikan Kesegarannya

Tinggalkan Komentar